Follow Us

Ads

PROSES PEMBANGUNAN PATUNG ANIMHA

PATUNG ANIMHA 2019 

PATUNG INI DIBANGUN SEBAGAI SIMBOL MANUSIA SEJATI DIBANGUN DALAM KURUN WAKTU 1 BULAN TERBUAT DARI BAHAN SEMEN BETON BERTULANG.
Patung ini saya rancang Tahun 2017 dan akhirnya saya kerjakan pada akhir tahun 2019 bulan November, akhirnya dalam waktu 1 bulan lebih rampung 100%.

Patung ini berada didepan Kantor Bupati Merauke sebagai lambang Manusia Sejati (ANIMHA), menjadi Kultur dan Simbol Kebesaran Suku asli Marind.
                                                            
Didalam Patung yang dibangun ini mengandung angka 742 dimana angka 7 diwujudkan dengan ketinggian Patung mulai dari dasar 7 meter ini, melambangkan 7 Marga Besar Suku asli Marind Yakni Gebze, Kaize, Samkakaki, Ndiken, Mahuze, Balagaize dan Basik-basik, sedangkan angka Empat diwujudkan dalam ketinggian Dasar patung dan persegi Empat melambangkan Suku besar ini menghuni Tanah di 4 Penjuru Mata Angin sebuah Filosofi yang diyakini Suku Marind dan Dua Sendawi yang diwujudkan dengan 2 buahTifa yang terpasang di bagian Patung melambangkan Sendawi dan Muli.

Patung ini saya libatkan beberapa seniman asli Marind seperti Leo Mouwend, Urbanus Kiaf Yolmen, Paul Mahuze, dll, untuk membantu dalam penempatan ornamen/Atribut dan simbol-simbol pada tubuh patung Animha.

Patung Animha ini dilengkapi Atribut seperti pada kepala Patung terdapat Mahkota BOSLA anyaman dari kulit kayu, memegang Tombak dan pada ujung tombak menggunakan Kuku Kaswari, menggunakan Cawat dan pada tangan terdapat Nggim pada tangan kiri untuk pelindung dari serangan musuh maupun gigitan binatang Buas

Patung Animha ini dengan posisi menunjuk ke Arah matahari terbit menunjukan sikap dan gestur siap menyongsong masa depan yang lebih baik, Patung ini saya buat dengan konstruksi beton bertulang berbahan semen. 



About Ilham Laitupa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar