PATUNG ANIMHA MANUSIA SEJATI DAN MAKNA

 KARYA PATUNG ANIMHA DI KABUPATEN MERAUKE

Patung ini berdiri megah di depan Kantor Bupati Merauke sebagai lambang Manusia Sejati (Animha), yang merepresentasikan kultur dan simbol kebesaran Suku Marind sebagai suku asli Papua bagian selatan.

Dalam pembangunannya, patung ini mengandung makna filosofis yang diwujudkan melalui angka 742, yang masing-masing angka memiliki arti mendalam:

• Angka 7 diwujudkan melalui tinggi patung yang mencapai 7 meter, melambangkan tujuh marga besar dari Suku Marind, yaitu: Gebze, Kaize, Samkakai, Ndiken, Mahuze, Balagaize, dan Basik-Basik.

• Angka 4 direpresentasikan oleh ketinggian dasar patung dan bentuknya yang persegi empat, yang mencerminkan keyakinan Suku Marind bahwa mereka menghuni dan menjaga tanah warisan leluhur di empat penjuru mata angin.

• Angka 2 diwujudkan dengan hadirnya dua buah tifa (gendang tradisional Papua) yang terpasang pada bagian patung. Tifa ini melambangkan Sendawi dan Muli, simbol kekuatan dan kehormatan dalam adat dan budaya Marind.

Dengan perpaduan makna simbolik tersebut, patung ini tidak hanya menjadi karya seni monumental, tetapi juga menjadi media pewarisan nilai-nilai luhur, kebanggaan identitas, dan filosofi hidup masyarakat Marind kepada generasi mendatang.

About Ilham Laitupa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.