Follow Us

Ads

PENANAMAN BIBIT MANGROVE JADI AKSI NASIONAL MPW ICMI PAPUA SELATAN

Ketua Ahmad Ali Muddin bersama Ketum MPP ICMI Prof.Arif Satria

Denpasar (Laitupa.com) – Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Papua Selatan, yang baru saja dilantik dalam rangkaian Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-35 ICMI di Bali pada 6 Desember 2025, langsung mengikuti kegiatan penanaman bibit mangrove di Persemaian Mangrove G20, Suwung, Denpasar Selatan, Bali, Minggu, 7 Desember 2025.

Persemaian Mangrove G20 ini merupakan lokasi yang sebelumnya pernah digunakan para pemimpin dunia saat KTT G20, dan kini kembali menjadi pusat gerakan pelestarian lingkungan dalam agenda resmi Silaknas ICMI.

Ketua MPW ICMI Papua Selatan Dr. Ahmad Ali Muddin, bersama Ketua Dewan Pakar H. Ali Syahbana, Sekretaris DP Dr. Hariman, Wakil Ketua Dr. Syahruddin, Sekretaris Abdul Kadir Zailani, serta Kordep Hukum dan HAM Ilham Laitupa, turut mendampingi Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Arif Satria, yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam kegiatan tersebut.

Dalam penyampaiannya, Ahmad Ali Muddin menegaskan bahwa penanaman mangrove merupakan ikhtiar terbaik untuk mengantisipasi abrasi dan kerusakan wilayah pesisir. 

“Hutan mangrove akan melindungi daerah kita dari bencana alam dan menjaga keberlanjutan ekosistem,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa pengalaman penanaman mangrove ini sangat relevan untuk diterapkan di wilayah Merauke, Kabupaten Merauke, yang memiliki karakter pesisir serupa dan juga rentan terhadap abrasi. Menurutnya, langkah ini dapat menjadi model nyata bagi ICMI Papua Selatan dalam mendorong mitigasi lingkungan di daerah sendiri.


Sekertaris MPW ICMI Papua Selatan, Abdul Kadir Zailani, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini memperkuat kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ia juga menyinggung bencana yang baru-baru ini melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai pengingat pentingnya adaptasi perubahan iklim.

“Jika pengalaman seperti ini diterapkan di Merauke, kita bisa memperkuat benteng alami yang menjaga wilayah pesisir kita dari ancaman kerusakan,” tambah Abdul Kadir.

Kegiatan penanaman mangrove ini menjadi simbol komitmen ICMI dalam pelestarian lingkungan, mitigasi bencana, serta langkah nyata mendorong gerakan adaptasi iklim yang dapat direplikasi di berbagai daerah, termasuk di Papua Selatan.



Prof Arif Satria berpose dengan souvenir kulit dari Merauke









About Ilham Laitupa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar