Narasi Prof. Arif Satria dalam kegiatan National Leadership Camp Sabtu, 6 November 2025, bertujuan untuk memperkuat visi dan peran ICMI sebagai organisasi cendekiawan muslim. Poin-poin utama yang diangkat meliputi:
Penguatan Wawasan Organisasi dan Kebangsaan: Tujuan utama Leadership Camp adalah agar seluruh pengurus dan anggota ICMI semakin memahami sejarah, khittah (misi), perjuangan ICMI, serta memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.
Tiga Pilar ICMI: Beliau selalu menekankan bahwa ICMI harus teguh berpegang pada tiga pilar utama: keislaman, kecendikiawanan, dan ke-Indonesiaan untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
Kepemimpinan Visioner dan Adaptif: Prof. Arif Satria mendorong ICMI untuk menjadi organisasi yang adaptif terhadap tantangan masa depan, termasuk dengan mendorong kepemimpinan berbasis teknologi dan kecerdasan buatan (AI). Beliau memproyeksikan ICMI dapat menjadi percontohan dalam adopsi teknologi ini untuk mencetak pemimpin masa depan yang kompeten.
Meneladani Sifat Rasulullah: Dalam aspek kepemimpinan, beliau mengajak kader ICMI untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah, yaitu Sidiq (jujur), Amanah (terpercaya), Fathonah (cerdas), dan Tabligh (menyampaikan kebenaran).
Kontribusi Ekonomi Syariah Digital: Sebagai bagian dari Silaknas yang lebih luas, narasi juga menyentuh isu strategis nasional, seperti pembahasan potensi besar keuangan syariah digital untuk berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, narasi Ketua Umum ICMI Prof. Arif Satria berfokus pada pembentukan pemimpin yang berwawasan kebangsaan, berkarakter islami, menguasai ilmu pengetahuan, dan mampu berkontribusi nyata dalam menghadapi tantangan peradaban, termasuk di era digital.





0 comments:
Posting Komentar