Kelezatan buah Durian sudah tidak diragukan, bukan saja dimakan langsung dari buahnya, kelezatan ini bisa dijadikan panganan yang lezat sebagai oleh-oleh dibeberapa daerah seperti di Maluku yang kita kenal dengan Dodol Durian Maluku.
Kelezatan Dodol Durian Khas Maluku yang dijadikan oleh-oleh ini sudah terkenal sampai ke Manca Negara, karena banyak diminati oleh Wisatawan yang tiba di Maluku.
Setiap kali Musim Durian, di Maluku terkhusus di kota Ambon terjadi banjir buah durian yang datang dari pulau Seram, pulau Saparua, pulau Harruku dan pulau Ambon sendiri, ini berdampak pada nilai pasar yang merosot hingga Durian perbuahnya hanya dinilai Rp.1.000. hal itu membuat masyarakat Maluku banyak yang kemudian mengolahnya menjadi Dodol agar bisa bertahan lama dan terbukti menjadi andalan masyarakat Maluku, karena bisa dijadikan sebagai bagian kreasi kuliner yang memiliki kelezatan terjaga dan nilai ekonomis yang tinggi yang diminati.
Kenikmatan dan kelezatan makanan ini sekalipun tergolong mahal namun masih banyak diminati dengan begitu banyaknya permintaan yang datang dari pembeli.
Dodol Maluku diproses secara manual dan tradisional dengan tidak menggunakan bahan-bahan pengawet karena proses pengawetannya menggunakan cahaya Matahari.
adapun Bahan-bahan dalam proses pembuatan Dodol Maluku adalah :
- 10 Kg Buah Durian yang matang
- 1 Sendok Garam Halus
- 2 Kg Gula Pasir
- 1 Sendok teh vanilla Bubuk
- Belah dan ambil isi dari 10 buah durian dan pisahkan bijinya
- Masak daging durian diatas api dengan membubuhi Garam, Gula dan Vanila
- Aduk hingga benar-benar merata, peroses ini bisa memakan waktu kurang lebih 5-6 jam
- Jika sudah, perhatikan perubahan warna menjadi coklat tua dan kenyal
- Beri sedikit minyak goreng agar tidak lengket saat proses pembentukan
- Bentuk dan kreasikan menurut selera anda
- Untuk lebih bertahan lama dodol hasil olahan kemudia dijemurkan di Matahari selama 2-3 hari.
- Bila sudah keras dodoldurian ini bisa bertahan sampai bertahun-tahun
0 comments:
Posting Komentar