Follow Us

Ads

Ongen Saknosiwi Petinju Indonesia Asal Namlea Buru Maluku Pemegang Gelar WBC

Tinju Indonesia kembali melahirkan seorang juara dunia pada 2019 lalu.

Pratu Ongen "Hawk" Saknosiwi Petinju asal Namlea pulau Buru Maluku, yang juga prajurit TNI AU aktif berdinas di Dispamsanau, saat ini adalah pemegang juara WBC Asia Boxing Council Continental setelah menaklukkan Rattakorn Tassaworn (Thailand). dalam duel perebutan gelar WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1 kg)

Perjalanan Ongen Saknosiwi meraih gelar demi gelar hanya dengan melalui Sembilan pertandingan. Itu membuatnya menjadi petinju profesional Indonesia tercepat yang menjadi juara dunia.

Istimewanya lagi, dari Sembilan pertandingan itu Tujuh di antaranya berhasil diselesaikan dengan dengan kemenangan KO.

Sebelumnya menaklukkan Rattakorn Tassaworn (Thailand), Pratu Ongen "Hawk" Saknosiwi pada September 2019, berhasil meraih sabuk gelar juara versi WBC Asian Boxing Council Continental setelah menaklukkan Nanthawat Maolichat (Thailand).

Namun belum banyak yang tahu bagaimana perjuangan berat yang harus dilalui lelaki berusia 27 tahun ini untuk mencapai prestasi tersebut. Ada kisah menyentuh di baliknya.

Lelaki yang aktif sebagai anggota TNI Angkatan Udara (AU) dengan pangkat Prajurit Kepala (Praka) itu mengungkapkan, sempat tak direstui ibunya untuk menjadi petinju.

Mungkin itu karena naluri seorang ibu, yang tidak sudi melihat anaknya dipukul,

Ia pun memilih untuk pergi secara diam-diam dari kampung halamannya di Pulau Buru, Maluku, ke Tangerang, Banten, guna mengejar cita-citanya sebagai petinju.

Baru setelah saya sampai di Tangerang, saya kasih tahu orang tua saya. Tapi sekarang, mereka sudah merestui pilihan saya untuk menjadi petinju dan mendukung secara penuh,

Jatuh bangun dalam pertandingan pun pernah dialaminya. Termasuk mengalami kegagalan seperti yang dideritanya pada PON 2016.

Saya pernah di penyisihan pertama itu kalah dan saya langsung merasa frustrasi, karena persiapan saya juga sudah lama yaitu satu tahun. Saat itu saya membela Banten,

Tapi, ia tidak larut terlalu lama dalam keterpurukan. Ongen kemudian berupaya bangkit dengan restu dan dukungan keluarganya di kampung halaman.

Saya berasal dari keluarga yang sederhana, itu membuat saya memikirkan keluarga dan karier saya. Jadi saya saat berlatih tetap memikirkan itu,

Hingga akhirnya, seperti yang terlihat saat ini. Petinju yang dijuluki The Hawk itu mampu bangkit dan memiliki prestasi yang membanggakan di level internasional.

Ia pun mengakui, persaingan saat ini tidak mudah, yang membuatnya tidak boleh berleha-leha dengan statusnya sekarang.

Tak ingin cepat puas, masih ada impian yang mau dikejarnya. Itu supaya semakin membuat bangga keluarga dan Kesatuannya di TNI AU.

Saya ingin bangun rumah untuk orang tua di kampung. Doa orang tua adalah kekuatan saya. Saya sangat bangga terlahir dari keluarga sederhana, dari orang tua yang luar biasa

Saya juga punya cita-cita ingin bertanding di Las Vegas. Itu doa saya. Lawan siapapun tidak masalah, yang penting tanding di Las Vegas

Jumat 4 Maret 2022, Ongen Saknosiwi meraih kemenangan knockout (KO) atas wakil Thailand Rattakorn Tassaworn dalam duel perebutan gelar WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1 kg).  

Bertanding di World Siam Stadium, Bangkok Thailand pada Jumat (4/3/2022) malam WIB. petinju yang bernaung di sasana tinju "Dirgantara Boxing Camp" Mabesau Cilangkap ini, bertanding memperebutkan gelar yang kosong. 

Ongen Saknosiwi hanya membutuhkan empat ronde untuk memukul KO Rattakorn Tassaworn dan mengahiri pertarungan tersebut dengan kemenangan. 

Setelah menang atas petinju tuan rumah, Ongen Saknosiwi berhak meraih gelar juara kelas bulu WBC Asia Boxing Council Continental.

Ongen Saknosiwi sejatinya pernah meraih gelar serupa seusai mengalahkan petinju Thailand lainnya, yakni Nanthawat Maolichat, di Singapura pada 7 September 2019. Kala itu, Ongen Saknosiwi juga menang KO pada ronde keempat.

Namun, dia kemudian melowongkan gelar tersebut untuk mengejar titel juara IBA melawan petinju Filipina, Marco Demecillo, di Jatim Park 3 Batu, Jawa Timur, pada 17 November 2019. Adapun kemenangan terbaru atas Rattakorn Tassaworn juga memperpanjang rekor tak terkalahkan milik Ongen Saknosiwi. Dilansir dari Antara News, Ongen Saknosiwi kini tak terkalahkan dalam sembilan pertarungan sepanjang karier profesional. Dia pun mengantongi rekor tujuh kemenangan KO.

Dalam pertandingan melawan Rattakorn Tassaworn, Sejak masuk ring, Ongen tampak percaya diri. Dia langsung tampil menyerang setelah lonceng ronde pertama berbunyi. Ongen memulai serangan dengan jab-jab ringan. Dia terus mencari celah untuk melesatkan pukulan signifikan.  Di sisi lain, sang lawan, Rattakorn Tassaworn, juga terus mencari celah pertahanan Ongen. Lalu, Ongen mulai menunjukkan dominasi. Dia semakin tampil agresif hingga beberapa kali pukulannya masuk mengenai wajah dan tubuh lawan. Bahkan, petinju asal Pulau Buru itu sukses membuat Tassaworn terpojok dan terus mendominasi hingga akhir ronde pertama.

Pada ronde kedua, Ongen masih melanjutkan dominasi. Dia cukup cerdas memainkan ritme pertarungan. Dia terus menyerang dan memukul mundur lawan. Tassaworn dibuat keteteran hingga tersungkur untuk kali pertama dalam pertarungan ini. Selanjutnya, pada ronde ketiga, Ongen seolah menjadikan Tassaworn samsak hidup. Namun, di tak lupa mengatur napas sembari mencari celah untuk melesatkan pukulan. Upaya serangan Ongen mampu berbuah hasil. Tassaworn untuk kali kedua terjatuh dan mencium kanvas. Momen tersebut semakin mendekatkan Ongen dengan kemenangan. Dia pun kian percaya diri, sedangkan Tassaworn mulai kelelahan. 

Lalu, pada ronde keempat, Ongen kembali menekan dengan pukulan-pukulan keras nan akurat, tepat mengenai lawan. Momen kunci kemudian terjadi setelah petinju berusia 27 tahun itu melancarkann kombinasi hook kanan dan uppercut kiri yang mengenai sisi rusuk kanan Tassaworn. Kombinasi pukulan tersebut membuat Tassaworn terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Ongen pun berhasil mengakhiri duel dengan kemenangan.





About Ilham Laitupa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar