Panggung utama MTQ XXX yang dipercayakan untuk ditangani Ilham Laitupa,SH dan Tim Urehena yang merupakan seorang ASN di Biro Hukum Provinsi Papua Selatan menuai tanggapan dan apresiasi dari berbagai pihak termasuk kementerian Agama RI.
Acara pembukaan dihadiri oleh Kementerian Agama RI, Kiyai H. Husni Ismail, Kasie Subdit MTQ Kementerian Agama RI sekaligus Wakil Imam Masjid Istiqlal Jakarta, menilai perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua yang berlangsung di Kabupaten Mimika, adalah yang paling keren dan heboh di antara MTQ tingkat provinsi lainnya.
Kiyai Husni dari Kementerian Agama RI menyatakan kekagumannya terhadap penyelenggaraan acara yang luar biasa, terutama pada pembukaan yang dihadiri oleh enam Penjabat (Pj) Gubernur se-Tanah Papua. Menurutnya, kehadiran sejumlah Pj Gubernur pada satu acara pembukaan adalah sebuah pencapaian yang jarang terjadi di daerah lain, yang menunjukkan betapa spesialnya MTQ ini.Keberhasilan MTQ XXX ini, menurut Kiyai Husni, tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintah daerah yang memberikan anggaran signifikan serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi panitia pelaksana. Dukungan finansial dan dedikasi panitia yang berkualitas tinggi, membuat penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Mimika layak mendapatkan apresiasi tinggi.
“MTQ ini bisa keren karena dukungan pemerintah, SDM dengan kualitas handal sebagai panitia, maka kami katakan jika layak tuan rumah diberi apresiasi tinggi,” jelasnya.
Selain pujian terhadap pembukaan dan dukungan pemerintah, Kiyai Husni juga memuji pengaturan venue lomba yang sangat profesional. Panitia pelaksana telah mengatur lokasi lomba seperti venue syarhil quran dengan baik, sehingga penonton tidak mengganggu peserta saat lomba berlangsung. Pengaturan yang detail ini bahkan dianggap mengalahkan desain interior dan eksterior panggung MTQ tingkat nasional.
“Desainnya luar biasa, dahsyatnya, ini MTQ provinsi tapi serasa nasional, ada juga provinsi yang bisa mengalahkan venue-venue yang ada di nasional seperti ini,” tambah Kiyai Husni.
0 comments:
Posting Komentar