KUNJUNGAN KERJA ANGGOTA BAWASLU RI, IBU LOLLY SUHENTY, DI BOVEN DIGOEL: TEGASKAN KOMITMEN PENGAWASAN MAKSIMAL DALAM PSU

Ibu Lolly Suhenty saat tiba di Bandara Tanah Merah

Ibu Lolly Suhenty saat memberikan arahan didampingi ketua dan anggota Bawaslu PPS dan Kabupaten Boven Digoel

Boven Digoel, 5 Agustus 2025 – Dalam suasana penuh semangat pengabdian dan tanggung jawab terhadap demokrasi, Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Ibu Lolly Suhenty, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Kunjungan ini dalam rangka memastikan kesiapan seluruh jajaran pengawas Pemilu menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah tersebut.

Bertempat di Kantor Bawaslu Kabupaten Boven Digoel, ibu Lolly berkesempatan bertatap muka dengan seluruh komisioner dan staf Bawaslu Kabupaten Boven Digoel, Bawaslu Provinsi Papua Selatan serta unsur pendukung lainnya. Dalam arahannya, Ibu Lolly menyampaikan pesan-pesan tegas dan strategis kepada seluruh jajaran pengawas Pemilu.

“Bersama rakyat, awasi Pemilu, tegakkan keadilan Pemilu. Kita berkumpul di ruangan ini bukan karena kebetulan, tapi karena ini adalah kewajiban. Kewajiban untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan sesuai prosedur, mekanisme, dan hukum yang berlaku, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara adil,” tegasnya di hadapan para peserta.

VIDEO PEMANTAUAN Oleh Ilham Laitupa

www.laitupa.com

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Lolly menekankan tiga poin penting sebagai panduan pengawasan dalam PSU:

Antisipasi potensi terjadinya PSU kembali.

Karena PSU merupakan mekanisme koreksi, maka tidak boleh terjadi lagi kesalahan yang justru mengharuskan koreksi ulang. Salah satu kunci utamanya adalah keakuratan data pemilih—memastikan hanya mereka yang memiliki hak pilih yang dapat memberikanmemberikan suara, dan tidak ada yang dihalangi untuk memilih.

Ibu Lolly Suhenty saat memberikan arahan didampingi ketua dan anggota Bawaslu PPS dan Kabupaten Boven Digoel dan TA dari Bawaslu RI

2. Cegah pelanggaran pidana Pemilu.

Politik uang menjadi perhatian serius. Ia mencontohkan kasus di daerah lain yang berujung pada PSU menyeluruh akibat pelanggaran pidana. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penindakan harus dilakukan secara tepat dan tegas.

“Hati-hati serangan fajar, serangan duha, atau serangan lainnya. Pastikan kita semua bersama-sama mengawasi dan mencegah,” ujarnya.

3. Pastikan semua tahapan sesuai prosedur.

Ketidaksesuaian prosedur, seperti distribusi formulir pemberitahuan (C6), logistik yang terlambat, atau komunikasi yang tersendat, dapat berdampak luas. Maka dari itu, penting menjaga koordinasi, ketepatan waktu, dan kejelasan komunikasi, terutama di wilayah yang masuk kategori rawan dan tidak memiliki sinyal (black spot).

Ibu Lolly juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan penuh di masa krusial menjelang PSU. Ia menekankan bahwa kerja pengawasan terbaik bukan hanya yang terlihat di depan publik, tetapi juga yang dilakukan dalam kesenyapan—seperti patroli pengawasan 1x24 jam, komunikasi intensif, dan kerja kolaboratif antarlevel jajaran.

“Kecintaan kita kepada Indonesia, terlebih di bulan Agustus ini, dibuktikan dengan kerja pengawasan terbaik. Bahkan ketika sakit pun, harus terkoordinasi. Karena kalau kita semua tumbang, siapa yang akan mengawasi?” ungkapnya sambil tersenyum meski mengaku sedang dalam kondisi kurang fit.

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan bahwa dari Bawaslu RI hadir sekitar 20 orang tim gabungan dari Divisi Hukum, Penindakan, Pengawasan, serta SDM, yang akan memperkuat koordinasi dan mendampingi wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi. Seluruh jajaran Bawaslu Provinsi Papua Selatan pun turut hadir mendampingi kunjungan ini.

Ibu Lolly Suhenty saat disambut Kordiv P2H Bawaslu PPS dengan Tari-tarian di Bandara Tanah Merah Boven Digoel

Ibu Lolly Suhenty saat memberikan arahan didampingi ketua dan anggota Bawaslu PPS dan Kabupaten Boven Digoel

Menutup arahannya, Ibu Lolly mengajak seluruh jajaran untuk menjaga integritas, kekompakan, serta tetap bersemangat menjalankan tugas mulia sebagai pengawal demokrasi.

“Mari kita berkolaborasi dengan berbagai pihak, pastikan PSU berjalan lancar, dan siapapun yang menang nantinya, diterima dengan lapang dada. Salam awas, awas, awas!” 

Dekorasi MTQ XXX Oleh Ilham Laitupa

www.laitupa.com

   ▶️ Tonton Juga: Video oleh Ilham Laitupa

About Ilham Laitupa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.