Merauke Selasa, 12 Oktober 2021
Pertandingan hari kelima cabang olahraga Gulat yang berlangsung di Gor Head Sai Merauke Selasa 12/10 memperebutkan 3 medali emas di kelas gaya bebas putera 86Kg, 97 Kg dan 125 Kg, para pegulat asal Jatim, DKI Jakarta, Kalsel, Kaltim, Jabar dan tuan rumah Papua kembali berseteru.
Papua menyertakan pegulat di kelas 86, 97 dan 125 kg dengan berhasil meraih 1 emas lewat pegulat Reyna Fadli di Kelas 97 Kg, sedangkan Andariyas M. Soyer Kelas 86 Kg dan Oloan Silalahi di kelas 125 Kg meraih perunggu dan menghantarkan Papua ke peringkat kelima perolehan medadi PON XX Papua CAbor Gulat.
Seperti diperkirakan sebelumnya bahwa atas kelas gaya bebas ini menampilkan permainan yang ketat dan seru.
Di kelas 86kg, Fahriansyah (Kalsel) yang unggulan teratas, mengungguli Krisna Eka Pratama (Jatim) dengan kemenagan angka mutlak 10-0. Medali perunggu untuk pegulat Papua, Andariyas M Sroyer, setelah mengalahkan Dandy Maisyahputra (Bengkulu).
Duel di kelas 86kg ini hanya diikuti lima peserta sehingga pertandingan dilakukan dengan sistem “Nordic” atau lebih dikenal dengan sebutan "round robin" di mana setiap peserta saling bertemu. Sistem "Nordic" ini dilakukan jika jumlah peserta kurang dari enam orang.
Keberhasilan Andariyas M.Stoyer menyumbang perunggu di kelas 86kg pastinya memacu semangat Reyna Fasldli di final kelas 97kg.
Fadli tampil luar biasa untuk mengalahkan Husnul Amri (Sumbar) dengan jatuhan atau touche. Reyna unggul dengan skor 10-0, mengunci Amri di matras.
Sukses Reyna Fadli disambut pekik kemenangan para suporter Papua yang memenuhi GOR Head Sai, Kota Merauke.
Medali perunggu kelas 97kg gaya bebas putra ini untuk Muhammad Fazrin Badillah (Kalsel), setelah mengalahkan Rio Akbar Bahari (Jabar) dengan kemenangan angka mutlak 10-0 dalam waktu 2 menit di babak pertama.
Di kelas 125kg, Dimas Septo Anugrah (Jatim) kembali meraih medali emas setelah mengalahkan Ahmad Umar Maulana (Jateng) melalui kemenangan angka mutlak dengan skor 10-0 saat pertandingan masih di ronde pertama.
Perunggu untuk Oloan Silalahi (Papua), setelah mengalahkan Tri Jaya (Jambi) dengan skor 2-0 setelah bermain dua babak. Di babak kualifikasi Oloan sudah mengalahkan Tri Jaya dengan skor juga 2-0.
Usai kompetisi hari kelima gulat, distribusi dari 12 medali yang diperebutkan adalah: 1. Jatim (5-4-1), 2. Jabar (2-1-0), 3. Kalsel (2-0-3), 4.Kaltim (1-1-4), 5. Papua (1-0-2), 6.Sumbar (0-4-1), 7-8.Jateng (0-1-0)-Jambi (0-1-0), 9. Bengkulu (0-0-1).
Sementara Tim Gulat DKI Jakarta, Lampung, Babel, Sumut, dan Sumsel, belum memperoleh medali.
Salut Pentolan Humas dan Protokoler kab.Merauke,Informasi jga artikel yg dibaca akurat,kami sebagai orang Merauke yg baru mnyaksikn lngsung cabor Gulat di Kota Merauke,dapt memahami walau tdk paham benar, tapi sdikit bnyak tahu aturan dan teknik" cabor Gulat secara langsung, dan mengnal atlit"Gulat dari 31 prov.d Indonesia,Sunggh Cabor yg baru buat kami,Salut info terbaik jelass..👍🇮🇩🙏🏾
BalasHapusSalam hormat sodara...sekedar berbagi dan bangga krena pertama dipapua dan meraih prestasi..patut dipublikasikan agar semua tau bhwa MERAUKE SANGAT BISA...Tuhan berkati Tanah ini selalu..amin
Hapus