BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI MERAUKE

Jamur Tiram atau dikenal dengan nama asingnya Pleourotus Ostreatus adalah sejenis jamur yang berwarna putih dan biasanya tumbuh dihutan bebas nan sejuk dan tumbuh pada batang pohon yang sudah melapuk, jamur ini tumbuh dengan saling menumpuk buahnya dan jenis ini biasanya tumbuh pada batang pohon, Jamur Tiram ini sangat bergizi tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai kuliner yang lezat.

Kuliner Jamur Tiram

Kemasan Hasil Jamur Tiram Merauke

Nampak mulai berbuah Budidaya Jamur Tiram

Alamat Racmat Saddono Petani Budidaya Jamur Tiram

Karena kelejatann dan begitu tinggi Protein yang terkandung pada jenis Jamur ini dan peningkatan permintaan konsumen mengakibatkan muncul ide dan upaya untuk membudidayakan Jamur Tiram di Indonesia, pembudidayaan Jamur ini cukup mudah ternyata menurut berbagai sumber. atas kemudahan itulah banyak sekali petani budidaya jamur ini mulai ada dimana-mana termasuk di kota Merauke ini.

Racmat Saddono Petani Budidaya Jamur Tiram

Beberapa waktu yang lalu kami berkunjung ke lokasi budidaya Jamur Tiram yang ada dikota Merauke di jalan Brawijaya, sebuah upaya sederhana dengan memanfaatkan ruangan yang sempit yang dilakukan oleh mas Rachmat Saddono yang memanfaatkan waktu luang dan space ruang yang ada di dalam rumahnya untuk budidaya Jamur Tiram ini.

Budidaya ini tergolong berhasil untuk kategori pemula karena hingga saat ini masih terus digeluti dan sangat dinikmati oleh mas Rachmat karena bisa dilakukan dengan santai sembari menjadikan ini sebagai sebuah hiburan dimasa pandemik dirumahnya, dari space ruangan dalam rumah berkisar 4m x 12m beliau merubah ruangan ini menjadi sebuah kebun indoor.

Racmat Saddono Petani Budidaya Jamur Tiram

Menurut pengakuan mas Rachmat yang disampaikan bahwa budidaya ini hanya sampingan untuk menjadi sebuah kegiatan pengisi waktu disaat senggang dan hari libur, dengan menggandeng seorang profesional budidaya Jamur Tiram yang mengawali usaha ini lebih dulu di Merauke yakni saudara Qomar (Jamur Tiram Merauke) yang sehari-harinya adalah petani Budidaya Jamur yang sudah banyak dikenal warga pecinta kuliner Jamur Tiram di Merauke, mereka berkolaborasi dan sudah dapat memenuhi sedikit demi sedikit konsumen pecinta Jamur Tiram yang ada di Merauke.

Racmat Saddono bersama Qomar Petani Budidaya Jamur Tiram

Budidaya Jamur Tiram cukup mudah menurutnya hanya dengan memperhatikan Substrak yang digunakan, Bibit serta Suasana atau keadaan tempat budidaya itulah menjadi beberapa point penting dalam budidaya jamur ini, dengan menggunakan kantong yang berisi serbuk kayu yang dinamakan Baglog (dapat dibeli dengan harga Rp.10.000/buah di mas Qomar), dan untuk saat ini hasil dari budidaya ini belum dapat memenuhi tingginya permintaan konsumen sehingga bila yang akan memesan jamur harus menyampaikan keinginannya jauh-jauh hari sebelumnya, dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp.50.000 per kilogramnya, Tutup mas Rachmat.

Baglog Wadah Budidaya Jamur Tiram

Serbuk untuk Baglog

Qomar Petani Budidaya Jamur Tiram

Berikut beberapa manfaat yang tinggi dari Jamur Tiram :

1. Meningkatkan daya tahan tubuh (bahan aktif yang terdapat dalam jamur dapat merangsang Makrofrag sel darah putih untuk bekerja lebih aktif untuk melawan virus dalam tubuh);
2. Menangkal radikal bebas (mengandung antidioksidan yang berperan meningkatkan sistim imunitas tubuh dan melindungi kulit dari penuaan);
3. Menjaga kesehatan Jantung (mengandun Beta Glucan berperan besar dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam darah sekaligus menjaga kesehatan jantung, mengandung Kalium yang menjaga fungsi Jantung, otot dan juga syaraf, Kandungan Jamur juga dapat menurunkan tekanan darah karena mengandung zat Ergosterol yang mampu mengembangkan manfaat Vitamin D dengan bantuan sinar matahari yang lebih efektif sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan menstabilkan);                                                                          
4. Menurunkan Kolesterol (Mengandung Lovastatin membantu mengatur sirkulasi kadar kolesterol dalam darah, mengandung Beta-Glucan yang tinggi sejenis serat larut air);                         
5. Mencegah Kanker (mengandung Betaglukan dan Glokoprotein yang dapat meningkatkan respon anti kanker tubuh secara alami);
6. Sumber Vitamin B3 (mengandung zat yang dapat membantu pertumbuhan, perkembangan serta kerja organ-organ tubuh, juga membantu memecah Karbohidrat, Lemak dan Protein);   
7. Kaya Antioksidan (mengandung Ergothioneine zat antidioksidan yang mencegah Peradangan, mencegah plak di pembuluh darah yang memicu penyakit jantung);
8. Membantu mengatasi penyakit Liver (Jamur ini juga memiliki sifat antibakteri dan antitumor menetralisir racun-racun dalam tubuh sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan hati).

By: Ilham Laitupa

About Ilham Laitupa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.